E SKRIPSI PERBANDINGAN POLA SENSITIVITAS BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK ANTARA RUANG ICU DAN NON ICU DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG PERIODE APRIL – JUNI TAHUN 2019
Kata Kunci:
ANTIBIOTIK, BAKTERIAbstrak
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Iga Afifah Rahmadini
Skripsi, 02 Maret 2020
PERBANDINGAN POLA SENSITIVITAS BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK
ANTARA RUANG ICU DAN NON ICU DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK
PROVINSI LAMPUNG PERIODE APRIL – JUNI TAHUN 2019
XVIII + 80 halaman + 20 Tabel + 2 Gambar + Lampiran
ABSTRAK
Latar belakang : Antibiotik adalah zat-zat kimia yang di produksi oleh mikroorganisme,
memiliki khasiat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme. Data
menunjukkan 86% rumah tangga menyimpan antibiotik tanpa resep dengan provinsi
Lampung tertinggi kedua yaitu 92% setelah Kalimantan Tengah (93,4%). Pertumbuhan
bakteti paling banyak yaitu pada ruang ICU sebanyak 14,6%. Pasien-pasien yang dirawat
di ICU yang mempunyai pertahanan tubuh yang rendah, terpapar dengan berbagai jenis
antibiotik dan terjadi kolonisasi oleh bakteri resisten.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
perbandingan pola sensitivitas bakteri terhadap antibiotik di RSUD. Dr. H. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung.
Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan
Retrospekif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 244 catatan rekam medik di ruang ICU
dan non ICU yang mendapat terapi antibiotik dan mempunyai hasil uji kepekaan periode
April – Juni 2019, data diperoleh dari laboratorium Patologi Klinik RSUD Dr. H. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung. Uji statistik dengan uji univariat.
Hasil : Distribusi frekuensi jenis bakteri berdasarkan hasil kultur periode bulan April –
Juni 2019 yaitu di ruang ICU terdapat bakteri Enterobacter cloacae sebanyak 14 (20%)
sampel dan yang terendah bakteri Pseudomonas flourescens, Alcaligenes aeruginosa
sebanyak 1 (1%) sedangkan di ruang non ICU terdapat sampel tertinggi yaitu bakteri
Enterobacter sp sebanyak 46 (26%) sampel dan yang terendah bakteri Acinetobacter
baumannii, Seratia liquefaciens sebanyak 1 (0,5%) sampel.
Simpulan : Bakeri terbanyak di ruang ICU yaitu Enterobacter cloacae yang memiliki
tingkat kepekaan 100% terhadap antibiotik Amikacin dan bakteri terbanyak yang
ditemukan di ruang non ICU yaitu Enterobacter sp dengan tingkat kepekaan 100%
terhadap antibiotik Sulbactam.
Kata Kunci : Pola Kuman, Antibiotik, ICU & non ICU
Kepustakaan : 34 (2003-2019)